Tinggal di Ibukota Indonesia, yaitu Jakarta, sangat identik dengan kemacetan, klakson mobil dan motor yang bising tiada henti, dan padatnya penduduk yang selalu membuat moda transportasi terisi super penuh selalu membuat saya (dan mungkin hampir semua warga Jakarta) selalu berteman dengan stress. Bagaimana tidak stress, hampir setiap hari tiga hal yang saya sebutkan di atas selalu terjadi saat pagi, siang, dan sore hari. Berangkat kerja stress, pulang kerja makin stress. Stress yang dialami tersebut akan membuat kerja tidak produktif, ya kan? Agree with me? Haha.

Stress yang dialami akibat tinggal di ruwetnya dan bisingnya ibukota ini membuat manusia-manusia ibukota selalu memanfaatkan longweekend untuk liburan dan ambil cuti kalau ada hari kejepit nasional. Lalu kemanakah semua orang berlibur? Apakah mereka pergi dari Jakarta? The answer is “YES”. Banyak dari masyarakat di Ibukota ini tidak tau kalau di Jakarta masih banyak daerah yang bisa dieksplore untuk cuci mata atau refreshing sehingga mereka lebih memilih liburan dengan mengambil cuti panjang dan terbang ke tempat liburan luar Jakarta, seperti Bali. Padahal, di Jakarta banyak sekali lho lokasi wisata yang bisa di eksplore dengan waktu kurang dari 1 hari dan tidak butuh cuti panjang. Oh ya, dan juga tidak membutuhkan biaya yang mahal hahaha.

Di Jakarta ini, asal kalian sering mencari informasi wisata dalam negeri, banyak lokasi yang memungkinkan untuk dijelajahi dalam waktu singkat, seperti Kota Tua (ada banyak museum di sekitarnya dan bangunan tua yang memiliki banyak timbunan cerita sejarah), Petak Sembilan (banyak klenteng cina dan kuliner khas masyarakat Chinese), Menteng (banyak taman dan lokasi bersearah di sekitarnya), dan masih banyak lagi lokasi wisata lain yang sudah dan belum banyak orang tahu. Tapi, eh ada tapinya lagi nih, wajar lah ya kadang ada kok manusia yang banyak tapinya hehe. 

Pasti akan ada yang komentar, “Kita udah tau lokasi yang bisa didatangi untuk refreshing, tapi kita ga tau nih rutenya dan cerita sejarah dari lokasi yang kita datangi tersebut, nanti percuma deh udah muter-muter tapi ga tau sejarahnya dan nyasar.”

Oopps, kemana aja guys, sekarang ini di Indonesia terutama di Jakarta sudah ada loh walking tour yang akan membantu kalian eksplore lokasi wisata bersejarah di Jakarta. Untuk ikut tour ini tidak dipatok biaya yang harus dikeluarkan karena kita boleh bayar sukarela di akhir tour sesuai dengan kepuasan kita ikut tournya (pay as you wish). Nah, kalian bisa join tour mereka yang bernama “JKTGOODGUIDE”. Kalian bisa search di Instagram mereka di @jktgoodguide. Disana selalu di update jadwal tour mereka setiap harinya dan setiap weekend mereka akan ada jadwal tour yang berbeda-beda. Kalian tinggal hubungi kontak mereka yang tertera di instagramnya.

Dulu gue juga pertama kali tau dari instagram tentang “Jktgoodguide” ini karena dulu gue lagi bosen dan suntuk pengen liburan tapi lagi ga punya budget hahaha. Trus gue daftar deh tour mereka, trus gue ikutin walking tournya, dan super puas keliling lokasi wisatanya dengan diceritain sejarah dari masing-masing bangunan dan apapun hal bersejarah yang kita lewati. Gue sudah tiga kali ikut dengan rute Old Town (morning tour), Old Town (night tour), dan Chinatown (petak Sembilan).

Klenteng Jin De Yuan (Chinatown Walking Tour)

Pelabuhan Sunda Kelapa (Old Town Walking Tour)

Setelah itu, di hari H kalian tinggal datang di lokasi meeting point 10 menit sebelum tour di lokasi yang sudah ditentukan. Nah, jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan  pribadi selama tour agar saat walking tour bisa nyaman di perjalanan. Berikut hal-hal esensial yang sebaiknya dibawa (menurut pengalaman gue ya, kalian bisa tambahkan barang yang menurut kalian perlu):

Selamat refreshing ya guys. Refreshing is a must buat menyegarkan otak dan badan.

Dan semoga info serta tips nya berguna.

See you in the next post. J